setengah abad lebih kita merdeka..
tapi masih setengah-setengah..
kita merdeka, tapi masih terjajah..
tak terikat tapi juga tak pernah bebas..
menjadi air cuci kaki tirani..
yg bengis dan tak memberi arti...
terhimpit antara uang dan kekuasaan..
dikalungi rantai bertuliskan kebebasan..
sudah lupakah dengan nyawa yg tak lagi ada?
sudah lupakah dengan darah yg mengalir tak bertuan?
menerjang nyanyian peluru-peluru yg meminta nyawa..
yang memekikkan semangat persatuan dalam perbedaan?
masihkah ada?
masihkah terasa?
di zaman yg menanyakan apa yg kamu punya?
yg menanyakan harga yg bisa kau beri untuk mereka?
telah lama kita merdeka, tapi masih setengah-setengah..
kebebasan yg terjanjikan, hanyalah dongeng kepahlawanan..
bebas berpendapat tapi masih terikat..
bebas mengadu tapi harus punya sesuatu..
itukah arti untuk harga orangtua kami?
yg lumpuh dan tak ada lagi..
yg satu dan telah mati..
untuk kebebasan yg kau rasakan kini?
terlalu lama kita merdeka.. tapi masih setengah-setengah..
saat kata adalah musuh mereka..
saat tingkah adalah alasan untuk melenyapkan kita...
saat bersatu dan kini telah terpecah belah..
yang dulu berbicara tentang apa..
dan yang kini berbicara tentang berapa..
cidade de dili.. 16 augusto 2012
safri rauf
