bekerja mencari penghasilan walaupun dan pengalaman di kota dili sebelum kuliah..
ayah mgkin masih belum percaya dgn nilai akademik saya di sekolahan yang tergolong baik,
dan beliau ingin menguji saya di dunia bisnis yang sebenarnya..
dan ternyata apa yang saya pikirkan ternyata berbeda..
dunia bisnis itu lebih rumit dan lebih jahat dari yang saya kira..
ilmu yang saya dapatkan di SMA hanya diberguna 20% di dunia bisnis,
dan 80% nya adalah PENGALAMAN dan OLAH PIKIRAN..
ya, berarti saya harus mengulangi hidup saya dari NOL lagi..
awal2 bekerja saya di landa stres berat, krn belum bisa beradaptasi, ditambah lagi
saya harus rela melepas gengsi saya untuk berhenti kuliah..sungguh bukan jalan hidup yang saya impikan..
waktu itu saya seperti arwah penasaran..karena jasad saya memang benar berada di tanah Timor,
tapi pikiran saya berada di Pulau yang berbeda..PULAU JAWA..
PUlau yang banyak mengajari saya tentang arti persahabatan, perjuangan, kasih sayang, kedewasaan dan wawasan yang banyak..
kenapa?? ya karena saya masih belum menyangka, bahwa liburan yang saya kira hanya berlangsung 1bln malah menjadi 1tahun..
dan saya berpisah dengan mereka tanpa pamit dan dengan janji2 manis utk bersama ketika kuliah nanti..
3bln pertama saya di kota dili, pasti tiap malamnya bermimpi ketemu mereka: SAHABAT2 SAYA..
Teman2 kelas IPS
teman2 asrama
teman2 seperjuangan..
saya sangat merindukan mereka..
dan ketika terbangun, pasti langsung sedih.. karena saya tak akan bertemu mereka lagi..
bulan demi bulan aku lalui dengan penuh perjuangan utk beradaptasi, krn saya tak ingin di pengaruhi oleh lingkungan baru..
saya harus seperti bunga teratai yang indah walau hidup dimana saja..
tapi rasa rindu saya tak pernah bisa saya sembunyikan..
tiap hari saya selalu mencoba Online di facebook, hanya untuk ingin bertemu mereka..
melihat status2 mereka tentang dunia perkuliahan yang baru saja mereka masuki..
melihat foto2 mereka ketika mereka sedang kumpul2,
ketika mereka sedang kuliah,
ketika mereka tertawa bahagia walau tanpa SAYA di sisi mereka..
kesedihan saya hanya bisa terhapus oleh tawa bahagia mereka di foto2 mereka..
saya selalu berusha untuk mencoba tegar, dan mencoba agar bisa kembali bertemu mereka..
dan akhirnya doa saya terkabulkan..
akhir februari ini saya diijinkan ayah untuk kembali ke jawa, mungkin hanya dalam waktu sebulan
utk training public speaking, mengurusi berkas2 kuliah yang kemarin belum lengkap,
sekedar refreshing karena pekerjaan2 yang saya lalui serasa memeras pikiran dan tenaga..
dan yang paling penting adalah melepas rindu dengan sahabat2 saya di kota malang, kota surabaya, dan juga adik2 kelas saya di kota jombang..
semoga saya bisa bertemu mereka, yang semakin hebat, yang semakin dewasa, yang mungkin masih mengingat saya:
SAHABAT LAMA MEREKA..
Cidade de Dili, 12 Feveiro 2012
Safri Rauf
