AKULAH SANG JUARA!!!

              Waktu demi waktu kulewati dalam hidup ini. Usiaku makin mendekati batas waktuku, dan tak ingin kubiarkan semua itu berlalu, berlalu dengan sia-sia, tanpa ada sebuah cerita sukses ketika riwayatku tinggal sisa-sia cerita…

Ku berjalan, perlahan tapi pasti, melewati alur hidup yang Tuhan titipkan padaku ini, bukan berlari dan melewati ini tanpa sebuah arti, tanpa adanya rasa syukur di hati…

            Aku keluar dari lubang hitam yang selama ini membelenggu dalam hati dan pikiranku, keluar dari persembunyianku yang selalu menyairkan kata-kata ragu untuk setiap usaha ku…

Kiniku tegakkan kepalaku yang selama ini tertunduk rapuh dan aku teriakkan kepada dunia: “AKULAH SANG JUARA!!!”…

“Memilih adalah sebuah PILIHAN, tidak memilih pun adalah sebuah PILIHAN”, kalimat paling

menginspirasi kehidupanku, yang aku dapatkan dari seorang maestro motivasiku, James Gwee. Dan aku putuskan, aku memilih pilihan hidupku untuk menjadi seorang “PEMENANG” dan aku buang jauh-jauh dari hidupku pilihan untuk menjadi seorang “PECUNDANG KEHIDUPAN”…

Musuh terbesar dalam hidup ini bukanlah orang lain, tapi musuh terbesarku adalah DIRIKU SENDIRI. Melawan sisi-sisi negative yang selalu hadir dalam hidup dan tidurku, yang meracuni otak ku dengan bisikan-bisikan penghancur semangat hidupku…

Aku pernah bermimpi, suatu saat aku ingin memimpin dunia ini, di jaman yang brutal tanpa mengenal lagi kebersamaan, menjadi dunia yang selalu indah akan perdamaian. Tapi aku sadari, semua itu tak akan bisa terwujud sebelum aku berhasil memimpin diriku sendiri… aku awali dengan perjuangan dan usaha untuk berusaha mengurangi sisi-sisi negative itu dari hati dan pikiranku, karena aku tak mampu untuk memusnahkannya, karena aku hanyalah manusia biasa, bukan Tuhan Yang Maha Sempurna tanpa cela..

Memperbaiki, aku koreksi diri ini inchi demi inchi. Tak pernah diri ini bersedih karena kekurangan yang aku miliki. Karena aku tahu, Tuhan memberikan cela dan kekurangan dalam diri ini agar aku bangkit, bangkit dan mencari jalan keluar untuk menutupi kekurangan ini dengan kelebihan yang tersembunyi, tersembunyi dalam kehidupan yang selalu aku jalani.

Tahu kah kau sahabat??? Kita punya modal dan emtal seorang pemenang yang tak pernah kita sadari. Dan itu sudah terjadi sebelum kita dilahirkan ke dunia yang penuh persaingan ini. Sewaktu masih berbentuk sel sperma, kita udah ditakdirkan menjadi seorang juara!!! Karena hanya kita yang berhasil masuk ke dalam sel telur ibu kita, berjuang menelusuri perjalanan yang panjang, yang berliku-liku dan berjuang mengalahkan jutaan sel sperma lainnya. Ingatlah, Jutaan!!! Coba kalian bayangkan, kalo kita kalah dan terlambat sedikit saja waktu itu, tentu kesempatan untuk melihat dunia dan berjuang didalamnya bukanlah KITA!!!

Sadarlah, kita terlahir karena kita pernah menjadi juara di dunia sebelum kita berada di dunia ini. Kenapa kita tak ingin meneruskannya? Meneruskan tradisi juara? Sebagai generasi pemenang dalam kehidupan berikutnya? Kenapa selalu bersedih? Mengeluh dan berputus asa dengan segala keterbatasan?

Telah aku tanamkan dalam hidup ini, sebah prinsip yang tak pernah orang lain tahu: “Kekuranganku adalah Kelebihanku”. Karena adanya kekurangan dalam diriku, aku temukan kelebihan yang dianugerahkan untukku…

Aku berjalan menelusuri kehidupan, dan tentu tak semudah yang aku bayangkan. Disaat aku terjatuh, dari situ aku temukan arti perjuangan, perjuangan untuk memimpin diriku sendiri, dan keluar sebagai pemimpin untuk dunia orang lain.

Bermimpilah, dan bangunlah ketika kau sudah melihat mimpi itu, kejarlah, tangkap dan taklukan dunia itu dalam genggamanmu. Keluarlah sebagai pemenang, bukan sebagai pecundang. Karena aku, dan kamu adalah generasi pemenang, dan siap untuk semakin memimpin di depan…!!!

Kupang, 24 Desember 2011

Safri Rauf