Inspiratoriz: My Father = My Boss = My Hero!!

Jika kamu bertanya "siapa guru terbaikku??" aku hanya menjawab satu kata "ayahku"..
Jika kamu bertanya "siapa Orang yang paling banyak berkorban untukku??" aku hanya menjawab satu kata "ayahku"..
Jika kamu bertanya "siapa orang yang paling banyak berjasa dalam hidupku??" aku hanya menjawab satu kata "ayahku"..
Jika kamu bertanya "siapa orang yang paling aku idolakan??" aku hanya menjawab satu kata "ayahku"..
Jika kamu bertanya "siapa Orang yg paling ikhlas menghidupiku??" aku hanya menjawab satu kata "ayahku"..
Jika kamu bertanya "siapa Orang yang paling bertanggung jawab dalam hidupku??" aku hanya menjawab satu kata "ayahku"..
Jika kamu bertanya "siapa Orang yg paling terhebat yg pernah kau temui seumur hidupku??" aku hanya menjawab satu kata "ayahku"..

My Father, My Hero!! aku selalu bersyukur pada Tuhan, telah menitipkan pada ayah yang selalu mengajariku tentang perjuangan dalam kehidupan,
perjuangan mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.. ayah bukan lah orang yg kaya raya, tapi dia kaya tanggung jawab terhadap keluarga...
ayah bukanlah seorang konglomerat, tapi dia selalu punya semangat... ayah bukanlah seorang sarjana, doctor ataupun professor,
dia hanya bisa merasakan bangku sekolah sampai di Sekolah Dasar, karena waktu itu ayah gak mau menyia2kan hidupnya hanya utk mendengar ceramah guru2 di sekolahnyanya..
ayah selalu ingin mencari uang, berdagang demi pengalaman dan kehidupan yg lebih baik di masa depan...
karena dulu ayah belom di kasih kesempatan untuk merasakan kemewahan hidup..
tapi beri kesempatan untuk merasakan perjuangan FROM ZERO TO HERO..

aku pernah di critain kakek, "ayahmu dulu pemalas sekolah, kalo ada hari pasar dia selalu bolos dan berdagang sabun mandi di pasar"..
dan cerita itu menjadi inspirasiku, walaupun alhamdulillah aku hidup serba berkecukupan, tapi aku ingin sperti ayah..
belajar hidup dari bawah agar kelak jadi manusia yang gak sombong dengan harta yg dititipkan Tuhan..
aku mengikuti jejak ayah, berdagang sewaktu sekolah, tapi bedanya aku gak meninggalkan sedikitpun pelajaran..
sewaktu SD aku sering jualan kue2, jual gambar2, jual jadwal pelajaran yg udah aku modifikasi lewat komputer, jualan komik,
demi mendapat tambahan uang jajan agar gak selalu minta ke orangtua.. sewaktu SMP aku jualan CD lagu2,
dan puncaknya waktu SMA aku jualan Nasi Goreng.. gak perlu malu, gak perlu gengsi yang penting halal..
dan alhamdulillah manfaatnya bisa aku rasain sampai sekarang berkat inspirasi hidup dari ayah...
ayah pernah bilang "berusahalah dan berdagang apapun yg bisa kau jual, asal jgn kau jual harga dirimu, keluargamu dan agamamu"..

My Father, My BOSS!! setelah tamat SMA, ayah menarikku dari dunia pendidikan, dan melepasku di dunia bisnis..
dengan harapan aku bisa jadi penerus atau lebih darinya suatu saat.. tersiksa?? ya tentunya tersiksa..
di saat teman2 seumuranku merasakan asyiknya perkuliahan, saya harus berjuang di lapangan menjadi seorang pedagang dan pembantu ayah..
kadang ada rasa marahku, kekecewaanku, tapi aku tak ingin berlarut-larut, karena aku tahu "ayah telah menunjukkan jalan pintas menuju masa depan cerahku"..
lama kelamaan aku bangga, aku bahagia bisa menikmati masa2 susah ini, dan belajar banyak dari ayahku...
saat di dalam rumah, kami adalah ayah dan anak, tapi saat di lapangan kami adalah partner kerja, aku sebagai bawahan dan ayahku sebagai boss..
dan aku juga di gaji, dan tentunya dgn sanksi2 kalo2 aku berbuat kesalahan..tak peduli anaknya ataupun karyawannya, semua diperlakukan sama..
semua ini ayah timpakan kepadaku agar bisa menjadi laki2 tanggung jawab,
dan bisa menjadi laki2 kuat apapun kondisi yang akan aku hadapi di masa depan...

aku ingin bisa selalu belajar darimu ayah, aku iri dgn kesuksesanmu dari bawah menjadi orang yg berwibawa..
tapi semua itu tak mgkin lagi aku lewati, krn kau telah memfasilitasi hidupku, dan pasti tak ingin hidupku susah seperti hidupmu dulu...
walaupun aku gak bisa MERINTIS semuanya dari awal, tapi aku berjanji aku bisa kau andalkan sebagai PENERUSMU..

I LOVE DAD, I LOVE YOU MY BOSS!!! I AlWAYS GREATFULL TO BE YOUR NEXT GENERATION!!


Cidade de Dili, 27 Dezembru 2011

SAFRI RAUF