Senin, 12 Desember 2011

A Y A H



















 selalu terlupakan..
selalu dianggap tak penting dalam kehidupan...
hanya ibu...
hanya ibu saja yg selalu dibenak mereka..
sedangkan dia terlupa..



mereka tak tahu bahwa dia tak pernah tidur..
mmbanting tulang, memutar otak..
slalu memikirkan "apa yg hrus saya lakukan" agar anak-istrinya tidak kelaparan dan kedinginan..
bagaimana supaya istrinya bisa mngenakan gaun yang indah...
bagaimana supaya anaknya bisa menggapai segala cita-citanya...

sedang anaknya hanya bisa meminta apa yang belum dipunya..
menuntut mencarikan uang pada ayahnya agar bisa memiliki barang yg diinginkan...
sedang dia tak tahu bahwa ayahnya rela tak makan...

sewaktu kecil ayah selalu mengalah dalam sebuah permainan agar anaknya senang..
 dia akan berusaha disaat mereka dewasa agar anaknya bisa mengalahkannya dan bisa berbuat lebih darinya...

ayah tak ingin anaknya lebih bodoh darinya..
"walau saya tak sekolah, yang penting anak saya sarjana" hanya itu yg memotivasinya dalam bekerja mencari nafkah...

jika inginku terijabah, ingin ku habiskan sisa hidupnya dgn berada disampingnya...
belajar dari seorang ayah tentang kehidupan dari bawah menjadi sesosok orang yg berwibawa..

yang aku takutkan, jika suatu saat tersadar dari mimpiku dan membuka mata,
sosok ayahku akan telah tiada....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar